Jumat, 27 Desember 2013

PKN kelas 5 SD

JASA DAN PERAN TOKOH DI SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN
A.    PERSIAPAN SAMPAI DETIK-DETIK PROKLAMASI
1.      Menceritakan Peristiwa-Peristiwa Penting yang Terjadi di Sekitar Proklamasi
Dalam bulan Agustus 1945, terjadi beberapa peristiwa penting, terutama menjelang pelaksanaan proklamasi Kemerdekaan RI di Jakarta.
a.       Peristiwa Rengasdengklok
Pada malam hari, tanggal 15 Agustus 1945, para tokoh pemuda mengadakan rapat kilat . keputusan rapat adalah segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 16 agustus 1945. Sebab, Jepang sudah kalah, dan sekutu belum datang. Pada tanggal 16 Agustus 1945, tiga tokoh pemuda terdiri atas Sukarni, Yusuf Kunto, dan singgih membawa Bung Karno dan Bung hatta ke Rengasdengklok , Jawa Barat. Di Rengasdengklok , para pemuda mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar segera melaksanakan proklamasi Kemerdekaan Indonesia.  Pada sore hari tanggal 16 Agustus 1945 , Mr Ahmad Soebarjo datang untuk menengahi pertentangan pendapat antara pemuda dengan Bung Karno dan Bung Hatta tersebut.  Setelah melakukan musyawarah, dan akhirnya mereka memutuskan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. 
Sampai di jakarta, malam itu juga Bung Karno dan Bung Hatta mengajak anggota PPKI dan para tokoh pemuda untuk membicarakan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia . Pembicaraan itu dilangsungkan di rumah Laksamana Muda Maeda , di jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta.
b.      Penyusunan Teks Proklamasi
Tanggal 17 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB dini hari , Bung Karno, Bung Hatta dan Mr.Achmad Subarjo berhasil menyusun naskah proklamasi .Yang kemudian diketik oleh Sayuti Melik.
Bunyi Teks Proklamasi seperti dibawah ini, coretan-coretan sewaktu penyusunannya menandakan banyaknya pertimbangan dalam membuat pernyataan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
PROKLAMASI
            Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
                                               
                                                                            Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 1945
                                                                                   Atas nama bangsa Indonesia
                                                                                                          Soekarno / Hatta
c.       Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan
Berita tentang akan dinyatakannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia telah didengar oleh rakyat. Sekitar 1000 orang , terutama Barisan Pelopor , telah berkumpul didepan rumah Ir.Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta ( sekarang jalan proklamasi ).  Mereka mengetahui bahwa pada hari itu , tanggal 17 Agustus 1945 , akan dibacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia . Tepat pukul 10.00 pagi, Ir.Soekarno didampingi Drs.Hatta , membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia . Sebelum membacakan naskah proklamasi, Ir.soekarno mengucapkan kalimat pengantar yang berbunyi : “ saudara-saudara ! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu . Dengarkanlah Proklamasi Kami !”.
Setelah Teks Proklamasi dibacakan , Ir.Soekarno berkata : “ Demikianlah saudara-saudara ! Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa lain ! Mulai saat ini kita menyusun negara kita ! Negara Merdeka ! Negara Republik Indonesia merdeka, kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu !”. Kemudian dilakukan pengibaran bendera merah-putih oleh Suhud dan Latief Hendraningrat. Bendera tersebut merupakan hasil jahitan tangan Ibu Fatmawati , Istri Ir.Soekarno.
2.      Menjelaskan Peranan BPUPKI dan PPKI dalam Perumusan Dasar Negara dan UUD 1945.
Sehari setelah proklamasi, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945 , PPKI
            Bersidang untuk menyusun kelengkapan negara. Sidang PPKI yang pertama ini menghasilkan beberapa keputusan , yaitu :
·         Mengesahkan UUD hasil rancangan BPUPKI menjadi UUD 1945.
·         Menetapkan Ir.Soekarno dan Drs.Moh Hatta sebagai Presiden dan Wapres RI.
Sejak tanggal 18 Agustus 1945 secara sah telah lahir NKRI. Kenyataan menunjukkan bahwa sejak saat itu ini indonesia telah memenuhi syarat-syarat sebagai negara, yaitu : memiliki wilayah, penduduk atau bangsa dan pemerintahan yang berdaulat.
KNIP dibentuk oleh PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 . Anggotanya terdiri dari wakil-wakil rakyat, berfungsi sebagai DPR. KNIP dilantik tanggal 29 Agustus 1945 , diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo.
Pada tanggal 29 Agustus 1945 , Presiden Soekarno membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) . Tujuan dibentuknya BKR adalah untuk memelihara keamanan dan ketertiban di daerah-daerah RI.  Anggota BKR terdiri dari bekas anggota Peta, Heiho, Barisan Pemuda, Polisi, dsb.
3.      Membuat Garis Waktu Tentang Tahapan Peristiwa Menjelang Proklamasi
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), daalm bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai dibentuk tanggal 7 Agustus 1945 . Dan BPUPKI pun dibubarkan. Pemerintah Jepang mengizinkan  para anggota PPKI melakukan kegiatan  mempersiapkan kemerdekaan Indonesia , tetapi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
ü  Syarat pertama untuk mencapai kemerdekaan Indonesia , ialah bangsa Indonesia harus berjuang bersama-sama dengan pemerintah Jepang untuk memperoleh kemenangan dalam “ Perang Asia Timur Raya “.
ü  Cita-cita bangsa Indonesia harus disesuaikan dengan cita-cita pemerintah jepang yang bersemangat Hakko Ichiu ( kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya ).
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Ir.Soekarno bersama Drs.Moh.Hatta dan Dr.Radjiman Widyodiningrat dipanggil menghadap Jendral Terauchi di Dalat, Saigon ( Vietnam Selatan). Kepada ketiga pemimpin Indonesia, Jendral Terauchi menyampaikan bahwa Jepang telah memutuskan untuk memerdekakan Indonesia .
Tanggal 14 Agustus 1945 Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta , dan Dr.Radjiman Widyodiningrat pulang dari Saigon membawa berita bahwa Jepang akan memerdekakan Indonesia.
Kemudian tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah sebelumnya kota Hirosima dan Nagasaki dibom atom oleh pasukan sekutu. Setelah peristiwa Rengasdengklok dan penyusunan naskah proklamasi di rumah Laksmana Muda Maeda , pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
B.     TOKOH-TOKOH PENTING YANG BERPERAN DALAM PERISTIWA PROKLAMASI
1.      Membuat Riwayat Singkat/ Ringkasan Tentang Tokoh-Tokoh Penting dalam Peristiwa Rengasdengklok.
a.       Ir. Soekarno
Lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia memperoleh gelar insinyur dibidang teknik sipil dari Bandung Technical College (ITB sekarang). Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir.Soekarno yang didampingi oleh Drs.Moh.Hatta membacakan teks proklamasi Kemerdekaan RI. Oleh karena itu ia disebut sebagai tokoh proklamator. Ir.Soekarno juga di percaya untuk menjabat sebagai Presiden RI. 
Ir.Soekarno sangat berperan dalam usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang antara lain sebagai berikut :
ü Pada tanggal 29 Agustus 1945 , Presiden Soekarno membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) . Tujuan pembentukan BKR adalah untuk menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban di daerah-daerah RI. Anggota BKR terdiri dari bekas anggota PETA, HEIHO, Barisan pemuda, Polisi, dan sebagainya.
ü Pada tanggal 19 September 1945 , Ir.Soekarno melakukan pidato pada rapat raksasa yang diselenggarakan di Lapangan IKADA (Ikatan Atletik Jakarta) , sekarang disebut lapangan monas. Beliau menyerukan kepada seluruh rakyat agar tetap tenangdan menaati perintah-perintah dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah. Semangat dan perjuangan harus tetap dipertahankan agar bangsa Indonesia bisa mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan serta keamanan negara.
ü Ketika sekutu menduduki Indonesia , Ir.Soekarno berkali-kali melakukan perundingan dengan mereka.
ü Setelah Agresi Militer belanda II , Ir.Soekarno sempat memberikan mandat kepada Menteri kemakmuran, Syafrudin Prawiranegara, untuk mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
ü Ketika RI menjadi negara serikat , Ir.Soekarno dipercaya sebagai presiden RIS . kemudian ketika RIS kembali ke bentuk republik , Ir.Soekarno dipercaya sebagai Presiden RI.
b.      Drs. Mohammad Hatta
            Lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukit Tinggi , Sumatra Barat. Merupakan seorang ahli Ekonomi. Beliau berhasi mensirikan koperasi-koperasi di Indonesia. Sehingga beliau di sebut sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Drs. Moh.Hatta juga adalah Proklamator Indonesia . Beliau mendampingi Ir.Soekarno dalam membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI. Drs.Moh.Hatta sangat berperan dalam usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut :
ü  Ir.Soekarno dan Drs.Moh.hatta dikenal dengan Dwi Tunggal . Mereka berdua selalu bersatu dalam perjuangan mengusir penjajah dari Bumi Indonesia.
ü  Setelah Indonesia merdeka ,Drs.Moh.hatta diangkat menjadi wapres. Ketika Indonesia masih berbentuk serikat, Drs.Moh.Hatta menjabat sebagai Perdana Menteri RIS. Ketika Indonesia kembali ke republik, beliau dipercaya lagi menjadi Wakil presiden RI.
ü  Saat berlangsung Konfrensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag Belanda, Drs.Moh.hatta menjadi pemimpin utusan Indonesia. Kemudian pada bulan Desember 1949 , beliau kembali ke Belanda untuk menandatangani naskah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
c.       Mr.Ahmad Soebardjo
            Beliau termasuk tokoh penting dalam sejarah perjuangan Indonesia dalam memproklamasikan kemerdekaan. Terkenal sebagai konseptor naskah teks proklamasi dan pembukaan UUD 1945.  Berikut merupakan riwayat Mr.Ahmad Soebardjo dalam peristiwa proklamasi.
ü  Anggota panitia kecil atau panitia sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta dan juga sebagai anggota PPKI.
ü  Mr.Ahmad Soebardjo berhasil menjembatani perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua di Rengasdengklok.
ü  Beliau juga merupakan konseptor yang ikut menyumbangkan pikirannya dalam penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan, yaitu pada kalimat pertama yang berbunyi : “ Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”.
d.      Fatmawati
            Fatmawati merupakan istri Presiden Soekarno . Lahir di Bengkulu tahun 1923. Dan wafat pada tahun 1980.Fatmawati selalu mendampingi Ir.soekarno dalam banyak kegiatan kenegaraan maupun kegiatan keluarga. Beliau juga yang menjahit bendera Merah-Putih yang dikibarkan pada jam 10.00 WIB di Pegangsaan Timur No.56, Jakarta. Untuk mengabadikan jasa-jasanya, nama fatmawati dijadikan nama rumah sakit di Jakarta Selatan.
2.       Memberikan Contoh Cara Menghargai Jasa Tokoh-Tokoh Kemerdekaan.
                 Tindakan yang dilakukan oleh para pejuang merupakan contoh yang dapat kita tiru dalam kehidupan sehari-hari . Ini juga dalam rangka melanjutkan cita-cita para pejuang tersebut.
 Berikut ini adalah beberapa contoh tindakan menghargai jasa pejuang :
ü  Melanjutkan perjuangan para tokoh dengan cara rajin belajar.
ü  Rajin membantu orang tua dirumah
ü  Disiplin dalam segala tindakan atau pekerjaan.
ü  Mendoakan para tokoh kemerdekaan agar diampuni dosa dan kesalahannya oleh Tuhan.
ü  Ikut membersihkan makam pahlawan/tokoh kemerdekaan ketika diadakan kerja bakti.
ü  Selalu ikut menjaga nama baik para tokoh kemerdekaan dan keluarganya.
ü  Meniru atau mencontoh segala sikap dan perbuatannya dalam memperjuangkan kemerdekaan .
ü  Melanjutkan cita-cita luhur para tokoh kemerdekaan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang.
 
http://februariceria99.blogspot.com/2013/05/materi-pkn-kelas-5-sd.html

PENINGGALAN SEJARAH DARI MASA HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA

PENINGGALAN SEJARAH DARI MASA HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA
 
Nenek moyang kita memiliki kebudayaan yang tinggi. Pada zaman kerajaan-kerajaan di Indonesia telah dibuat berbagai bentuk bangunan. Pada masa Hindu-Budha dibangun candi-candi, sedangkan pada masa Islam dibangun masjid. Bangunan-bangunan tersebut dinak\makan peninggalan sejarah.
A. Peninggalan Hindu di Indonesia
1. Kedatangan Agama Hindu
Bukti tertulis/ prasasti tentang kedatangan agama Hindu di Indonesia ditemukan di Kalimantan Timur (Kerajaan Kutai) dan di Bogor (Kerajaan Tarumanegara). Prasasti itu dibuat pada batu dan ditulis dengan huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta. Agama Hindu masuk ki Indonesia pada tahun 78 M. Sebelum kedatangan agama Hindu, nenek moyang kita telah menganut kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Animisme adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal. Sedangkan Dinamisme adalah pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Dalam masyarakat Hindu kita mengenal adanya empat tingkatan masyarakat menurut kasta, yaitu:
  1. kasta Brahmana
Para pendeta dan pemimpin upacara.
  1. kasta Ksatria
Para raja dan bangsawan.
  1. kasta Waisya
Para pedagang dan pekerja menengah.
  1. kasta Sudra
Para petani dan budak.
Agama Hindu masuk ke Indonesia melalui perdagangan dengan bangsa India. Para pedagang India menjual barang-barang yang bernilai tinggi, seperti logam mulia, perhiasan, kain, wangi-wangian dan obat-obatan. Sedangkan Indonesia menjual berbagai jenis kayu dan rempah-rempah. Pembeli barang-barang yang diperdagangkan itu adalah kaum bangsawan.
Didalam Agama Hindu dikenal dewa-dewa yang memiliki kekuatan luarbiasa, antara lain: Dewa Agni (Api), Dewa Bayu ( Angin), Dewa Candra ( Bulan), Dewa Indera (Perang), Dewa Brahma (Pencipta), Dewa Wisnu (Pemelihara) dan Dewa Siwa (Perusak). Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa adalah Dewa tertinggi yang disebut “Tri Murti”.
Raja dianggap sebagai titisan dewa, maka raja juga sering dibuat patungnya. Bangunan batu tempat menyimpan patung dan dijadikan tempat pemujaan disebut candi. Fungsi candi juga sebagai tempat penyimpanan barang-barang milik raja
Kitab suci agama Hindu adalah Weda. Weda merupakan kitab yang berisi filsafat dan ajaran agama. Keseluruhan alam pikiran dalam kitab Weda disebut “Vedisme”. Semua isi kitab Weda bersangkutan dengan upacara agama, terutama kurban. Kitab Wedaterdiri dari empat bagian yang disebut “Catur Weda”, yaitu Rig Weda, Sama Weda, Yajur Weda dan Atharwa Weda.
Selain memiliki candi dan pura, masyarakat Bali yang beragama Hindu mengenal ritual tertenti, misalnya upacara Ngaben (Pembakaran Jenazah) dilakukan dengan tujuan agar roh dan jasad orang yang meninggal kembali ke asalnya (Maha Atman). Galungan dan Kuningan adalah hari raya umat Hindu Bali yang dirayakan dua kali setahun. Hariraya Nyepi dirayakan setahun sekali, dengan melakukan kegiatan diam dan mematikan semua penerangan di dalam rumah.
2. Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia
1. Kutai 400 M di Kalimantan Timur dengan Raja yang terkenal Raja Mulawarman
2. Tarumanegara 400 M di Jawa Barat dengan raja yang terkenal Raja Purnawarman
3. Matram Kuno 732 M di Jawa Tengah dengan raja yang terkenal Raja Sanjaya, Balitung
4. Kediri 1100 M di Jawa Timur dengan raja yang terkenal Raja Jaya Baya
5. Singasari 1222 Mdi Jawa Tengah dengan raja yang terkenal Raja Ken Arok, Kertanegara
6. Majapahit 1292 M di Jawa Timur dengan raja yang terkenal Raja Hayam Wuruk.
3. Candi-candi Peninggalan Hindu
1. Candi Gunung Wukir Daerah Magelang, Jawa Tengah
2. Candi Dieng Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
3. Candi Gedongsongo Ungaran, Jawa Tengah
4. Candi Muara Takus Jambi

B. Peninggalan Budha di Indonesia
1. Ajaran Budha
Inti ajaran Budha adalah Dharma, yaitu sejumlah aturan atau kewajiban yang harus dilakukan oleh pengikutnya sebagai bagian dari alam semesta. Aturan itu bertujuan agar manusia melepaskan diri dari kekangan karma agar mencapai kesempurnaan hidup. Yaitu Nirwana. Proses kehidupan manusia saat ini merupakan kelanjutan kehidupan sebelumnya yang disebut dengan penitisan (reinkarnasi). Kehidupan dan proses penitisan itu pada dasarnya adalah penderitaan, hukuman dan karama. Agar manusia lepas dari penderitaan, hukuman dan karma, manusia harus berlaku benar, berniat benar, berbicara benar, berusaha benar dan berkehidupan benar.
Kitab suci agama Budha adalah “Tripitaka”. Menurut kepercayaan agama Budha, alam semesta dibagi tiga yaitu:
  1. Kamadhatu
Tingkat paling rendah, dimana manusia masih dipengaruhi oleh nafsu yang tidak baik. Pada tahap ini manusia tidak ada bedanya dengan binatang buas.
  1. Rupadhatu
Tingkat kedua diman manusia berusaha memerangi hawa nafsu yang tidak baik. Pada tahap ini manusia berjuang mengatasi godaan-godaan untuk mel;epaskan hawa nafsu yang tidak baik tersebut.
  1. Arupadhatu
Tahap dimana manusia mencapai kesempurnaan dan terlepas dari urusan duniawi.
Tokoh agama Budha adalah Sidharta Gautama atau Sang Budha Gautama. Kesederhanaan sang Budha merupakan ciri utama yang diikuti oleh para biksu (laki-laki) dan biksuni (perempuan) di Wihara. Perlengkapan hidup yang boleh dimiliki oleh seorang biksu atau biksuni hanya 3 macam yaitu sebuah mangkuk untuk makan, jarum untuk menjahit baju dan pisau untuk memcukur rambut.
Symbol kekayaan yang dimiliki oleh penganut Budha digambarkan dalam bentuk “Stupa” yang merupakan gambaran tumpukan baju, mangkuk yang ditelungkupkan dan tongkat atau jarum diatasnya.
2. Peninggalan Budha
Candi-candi dengan stupa diatasnya merupakan symbol tempat peribadatan agama Budha. Seperti Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini terdiri dari 3 tingkatan yang menggambarakan Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu.
Candi-candi Budha lainnya antara lain: Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Plaosan dan Candi Sewu.

C. Peninggalan Islam di Indonesia
1. Masuknya Agama Islam
Agama dan peradaban Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang Gujarat, Arab dan Persia. Sambil berdagang mereka membawa pengaruh dan menyebarkan ajaran Islam. Para pedagang muslim masuk ke Indonesia kira-kira pada abad ke 7. dalam perkembangannya, pada abad ke 13 terbentuk masyarakat muslim di Indonesia
Kerajaan pertama yang bercorak Islam adalah Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan ini terletak di Aceh bagiam utara (sekarang kabupaten Lhoksumawe) dengan rajanya Malikus Shaleh. Raja yang terkenal membawa kemajuan pesat adalah Sultan Iskandar Muda.
Penyebaran agama Islam di Indonesia melalui beberapa jalur, diantaranya:
  1. Jalur Perdagangan
Perdagangan dan pelayaran berfungsi sebagai sarana dalam menyiarkan agama Islam. Pada abad ke 14 Malaka menjadi pusat perdagangan dan pusat pengembangan Islam. Di pulau Jawa, Islam berkembang dari kota-kota pelabuhan Banten, Cirebon, Demak, Tuban dan Gresik.
  1. Perkawinan
Para pedagang dari luar Nusantara banyak yang menikah dengan penduduk asli sehingga lambat laun mereka juga menganut Islam
  1. Jalur Pendidikan
Munculnya pesantren-pesantren yang mendapat perlindungan dari penguasa, mempercepat perkembangan Islam di Nusantara.
  1. Jalur Seni dan Budaya
Seni juga dapat menjadi sarana berkembangnya agama Islam di Nusantara. Contohnya adalah seni ukir, seni tari, seni suara, adapt istiadat dan seni sastra.
2. Beberapa Peninggalan Islam
a. Bangunan: Masjid, gerbang/ gapura masjid
Misalnya: Masjid Agung Demak
b. Seni Ukir: ukiran kayu/ batu yang bercorak Islami dan berkembang menjadi kaligrafi, misalnya di jepara
c. Seni Wayang: wayang kulit pada masa Sunan Kalijaga
d. Seni sastra: Syair Melayu ajaran Hamzah Fansuri, Hikayat Banjar
e. Kitab/ Primbon: kitab bercorak kegaiban, berisi ramalan dan penetapan hari baik yang ditulis oleh Sunan Bonang
f. Adat Istiadat
Makuta Alam, merupakan percampuran adapt Aceh dan Islam.
 
http://atiekandella.blogspot.com/p/materi-msword-pelajaran-ips-kelas-5sd.html

Sistem Pernafasan Pada Manusia

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA
A.    Alat pernapasan
Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi. Sistem Pernapasan pada Manusia terdiri atas hidung, faring, trakea, bronkus, bronkioulus, paru-paru
1.      Rongga Hidung
Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
2.      Pangkal Tenggorok
Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan,katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada waktu bernapas katu membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru,misalnya pada waktu kita bicara.
3.      Batang tenggorok
Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga dada,batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di dalam paru-paru,cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus).
4.      Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas,gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Alveolus dalam paru-paru jumlahnya sangat banyak,lebih kurang 300 juta alveolus. Luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali lebih besar daripada permukaan tubuh. Alveolus dikekelingi pembuluh-pembuluh kapiler darah Pertukaran Gas dalam Alveolus. Oksigen yang diperlukan untuk oksidasi diambil dari udara yang kita hirup pada waktu kita bernapas. Pada waktu bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan dan akhirnyan masuk ke dalam alveolus. Oksigen yang terdapat dalam alveolus berdifusi menembus dinding sel alveolus. Akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat dalam darah menjadi oksihemoglobin. Selanjutnya diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Oksigennya dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai pada alveolus Dari alveolus karbon dioksida dikeluarkan melalui saluran pernapasan pada waktu kita mengeluarkan napas. Dengan demikian dalam alveolus terjadi pertukaran gas yaitu oksigen masuk dan karnbondioksida keluar.
B.     Proses Pernapasan
Bernapas meliputi dua proses yaitu menarik napas atau memasukkan udara pernapasan dan mengeluarkan napas atau mengeluarkan udara pernapasan. Menarik napas disebut inspirasi dan mengeluarkan napas disebut ekspirasi.
Pada waktu menarik napas,otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma,otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada. Akibat mengembangnya rongga dada,maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang,sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru,sehingga paru-paru mengembang. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas,tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam,akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada,maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan. Kapasitas Paru-paru Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 nl. Setelah kita melakukan inspirasi biasa,kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer,volumenya lebih kurang 1500 ml. Setelah kita melakukan ekspirasi biasa,kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer,volumenya lebih kurang 1500 ml. Walaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara pernapasan,udara komplementer,dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.


http://nurjanahr10pgsd.blogspot.com/2013/05/materi-ipa-kelas-5-sd.html

Makalah Iman Kepada Hari Akhir

MAKALAH TENTANG IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Iman kepada hari akhir rmerupakan sesuatu yang wajib kita imani sebagai umat muslim, walaupun kita tidak mengetahui kapan akan datangnya hari akhir tetapi di al-Qur’an sudah dituliskan di wajibkan untuk semua kaum muslimin untuk mengimaninya, mengimani hari akhir adalah salah satu cara agar kita bias selalu meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, karena dari kita sudah banyak yang terlena dengan kehidupan duniawi, yang hanya mengedepankan kehidupan duniawi dan membelakangkan dunia akherat, inilah yang melatarbelakangi dibuatnya makalah ini.

B.    Rumusan Masalah
    Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang dirumuskan dalam makalah ini adalah:
1.    Apa Pengertian Iman Kepada Hari Akhir?
2.    Apa nama-nama lain hari akhir?
3.    Tanda-tanda kiamat sudah dekat?
4.    Apa peristiwa yang terjadi pada hari akhir?
5.    Apa fungsi iman kepada hari akhir?

C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Dapat memahami apa itu hari akhir
2.    Dapat mengetahui apa nama-nama lain dari hari akhir
3.    Dapat mengetahui tanda-tanda kiamat sudah dekat
4.    Dapat mengetahui peristiwa apasaja yang terjadi pada hari akhir
5.    Dapat memahami tentang iman kepada hari akhir


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Iman kepada Hari Akhir
    Yaumul akhir atau hari akhir menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan. Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya. Iman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman yang kelima, tidak ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita sebagai muslim sudah seharusnya kita untuk mengimani dan mempercayainya. Hari kiamat diawali dengan tiupan sangkakala oleh malaikat isrofil, dimana tiupan sasangkala ini adalah untuk mematikan semua makhluk yang ada di bumi beserta isinya. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang di langit sudah tidak beraturan lagi. Baik bintang, planet, maupun bulan saling bertabrakan. Gunung-gunung meletus, hancur, dan bertaburan. Badai, ombak sangat dahsyat, manusia pontang-panting tidak dapat mengenali sanak saudaranya, yang akhirnya semua kehidupan hancur dan mati.
Firman Allah swt dalam Q.S Al-Hajj ayat 7:


Artinya: “Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS Al-Hajj: 7)
Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah SWT begitu dahsyat, sebagaimana tertuang dalam surah Al Qariah dan surat Az Zalzalah berikut.

 

Artinya : “Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”


Artinya : “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,”

B.    Nama-nama lain Hari Akhir
Adapun nama-nama lain dari Hari Akhir adalah sebagai berikut:
1. Hari akhir : hari penghabisan
2. Yaumul hisab : hari perhitungan
3. Yaumul fashli : hari keputusan
4. Yaumul jami’ : hari berkumpul
5. Yaumul tholaq : hari pertemuan
6. Yaumul hasroh : hari penyesalan
7. Yaumul qooriah : hari peristiwa besar
8. Yaumul fath : hari kemenangan
9. Yaumul ba’ats : hari kebangkitan
10. Yaumul bukka’ : hari tangisan

C.    Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat
1.    Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena perubahan besar dalam susunan alam semesta.
2.    Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
3.    Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
4.    Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat datangnya kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”.
5.    Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang.
6.    Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya.
7.    Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.
D.    Peristiwa yang terjadi pada hari akhir
1.    Alam barzah, yaitu batas antara alam dunia dengan alam akherat dan dapat disebut dengan alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan buruk. Firman Allah SWT :
Artinya :
“Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukmin : 100)
2.    Yaumul Ba’at, yaitu dibangkitkannya manusia dari alam kubur, setelah malaikat Isrofil meniupkan sangkakala yang kedua.
Firman Allah SWT :
Artinya :
“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar kepada mereka itu dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS. Az-Zalzalah : 6)
3.    Yaumul Mahsyar, yaitu tempat manusia berkumpul setelah bangkit dari alam kubur untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatanya.
Firman Allah SWT :
Artinya :
“…….. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47)
4.    Yaumul hisab, yaitu dihitungnya amal manusia tentang kebaikan dan keburukannya.
Firman Allah SWT :
Artinya :
“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin : 17)
5.    Yaumul mizan, yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya.
Firman Allah SWT :
Artinya :
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya : 47)
6.    Sirattalmustaqim
Ash-shiraath secara bahasa (etimologi) berarti jalan, sedangkan menurut syar’i (terminologi) adalah jembatan yang dibentangkan di atas Neraka Jahannam yang akan dilewati ummat manusia menuju Surga sesuai dengan amal perbuatan mereka.
7.    Surga dan Neraka
1.    Surga
Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas beribadah, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Surga merupakan tempat di akhirat yang berisi penuh dengan kesenangan dan kegembiran. Jika keindahan di dunia bersifat sementara maka keindahan dan kesenangan di akhirat bersifat kekal.
2.    Neraka adalah suatu tempat di akhirat yang sangat tidak menyenangkan, tempat ini diperuntukkan bagi orang-orang kafir, munafik dan orang-orang yang melanggar perintah Allah. Di Neraka orang yang berbuat dosa melebihi amalnya akan mendapat siksa.

8.    Fungsi Iman kepada Hari Akhir
1.    Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT
2.    Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan menghindarkan diri dari perbuatan maksiat
3.    Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada Allah SWT
4.    Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan mendapat balasan di akhirat
5.    Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi tenang.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
    Beriman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman yang kelima, tidak ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita sebagai muslim sudah seharusnya untuk mengimani dan mempercayainya. Hari kiamat diawali dengan tiupan sangkakala oleh malaikat isrofil, dimana tiupan sasangkala ini adalah untuk mematikan semua makhluk yang ada di bumi beserta isinya. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang di langit sudah tidak beraturan lagi. Baik bintang, planet, maupun bulan saling bertabrakan. Gunung-gunung meletus, hancur, dan bertaburan. Badai, ombak sangat dahsyat, manusia pontang-panting tidak dapat mengenali sanak saudaranya, yang akhirnya semua kehidupan hancur dan mati.
    Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur, keluarnya suatu binatang yang sangat aneh, datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW, munculnya Dajal, hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang, berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya, turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.

B.    Saran
    Kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan tahu kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugrha (kematian) ataupun kiamat kubro (kiamat).

DAFTAR PUSTAKA
Ilyas, Yunahar. 1992. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta : Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam.
Qardhawi, Yusuf. Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan, terj. Ha. Abd Rahim Harits, Pustaka Darul Hikmah Bima, cet.1.th.1987.
http://aditiyacpkingdom.blogspot.com/2013/01/makalah-aqidah-semester-1-iman-kepada.html
http://ukhuwahislah.blogspot.com/2013/06/makalah-iman-kepada-hari-akhir_8.html
http://rizaljenius.wordpress.com/2009/11/07/makalah-iman-kepada-hari-kiamat/

Makalah Iman Kepada Allah

Makalah tentang Iman Kepada Allah
Fachry Faiqotul Munawaroh
12005206

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
ISLAM (Arab:”berserah diri kepada Tuhan”)adalah agama yang mengimani satu tuhan,yaitu Allah.Agama ini termasuk agama samawi(agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama ibrahim.Dengan lebih dari satu seperempatmilyar orang pengikut di seluruh dunia,menjadikan islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.Islam memiliki arti “penyerahan”,atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan(Allah). Pengikut ajaran islam dikenal dengansebutan muslim yang berarti “seorang yang tunduk kepada Tuhan”,atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya,dan menyakini dengan sungguh sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

B.    Rumusan Masalah
1.    Pengertian Iman Kepada Allah.
2.    Apa itu Wujudullah?
3.    Apa itu asma’ wa sifat?
4.    Apa hakikat dan dampak lailahaillallah?
5.    Apakah buah Iman kepada Allah?

C.    Tujuan
1.    Dapat mengerti arti dari iman kepada Allah.
2.    Dapat mengetahui bagaimana wujud dari Allah.
3.    Mengetahu nama-nama dan sifat-sifat Allah.
4.    Mengetahui dampak dari Iman kepada Allah.
5.    Dapat memahmi buah dari iman kepada Allah.



BAB II
PEMBAHASAN


A.    PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH
Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Maka, beriman kepada Allah adalah membenarkan dengan yakin akan eksistensi Allah dan keesaan-Nya, baik dalam perbuatan-Nya, pencipataan alam seluruhnya, maupun dalam penerimaan ibadat segenap hamba-Nya, serta membenarkan dengan penuh keyakinan bahwa Allah mempunyai sifat kesempurnaan dan terhindar dari sifat kekurangan.
Pernyataan Tasdiq atau membenarkan berati suatu pengetahuan yang didasarkan atas makrifat, yakni Allah Tuhan seru sekalian alam, dengan cara memperhatikan dan memikirkan segala makhluk Allah dan kejadian dalam alam ini. Dengan cara mengenali Allah, akan tumbuh rasa cinta, takut, dan harap, yang pada gilirannya jiwa manusia menjadi khudlu’ dan khusu’ (merendahkan diri dan tunduk). Kedudukan iman kepada allah adalah sebagai dasar pokok ajaran islam. Dengan dasar iaman tersebut, semua persoalan dalam ajaran islam dapat dipecahkan.

B.    WUJUDULLAH
Wujudullah (ada)-Nya Allah SWT adalah sesuatu yang badihiyah. Namun demikian untuk membuktikan wujud-Nya dapat dikemukakan beberapa dalil, antara lain:
1.    Dalil Fitrah
Allah SWT menciptakan manusia dengan fithrah bertuhan. Akan tetapi, pembawaan fitrah tersebut sering sering dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga perlu dibangkitkan kembali dengan suatu keadaan yang tidak disenangi. Dalam hal ini Allah berfirman dalam Q.S Yunus 10:12, yang berbunyi:

كَأَنْ مَرَّ ضُرَّهُ عَنْهُ كَشَفْنَا فَلَمَّا قَائِمًاوْأَقَاعِدًوْأَالِجَنْبِهِدَعَانَاالضُّرُّ الْإِنْسَانَ مَسَّ وَإِذَا
يَعْمَلُونَ كَانُوا مَا لِلْمُسْرِفِينَ زُيِّنَ كَذَلِكَ مَسَّهُ ضُرٍّ إِلَى يَدْعُنَا لَمْ

Artinya:
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo’a kepada kami. Dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu dari padanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-seolah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S Yunus 10:12)
2.    Dalil Akal
Dengan menggunakan akal pikiran untuk merenungkan dirinya sendiri, alam semesta dan lain-lainnya seorang anusia bisa membuktikan adanya Tuhan (Allah SWT). Al-Qur’an banyak mengemukakan ayat-ayat yang menggugah akal pikiran tersebut. Seperti Firman Allah dalam Q.S Al-Mu’minun 40:67, yang berbunyi:

أَشُدَّكُمْ لِتَبْلُغُوا ثُمَّ طِفْلًا يُخْرِجُكُمْ ثُمَّ عَلَقَةٍ مِنْ ثُمَّ نُطْفَةٍ مِنْ ثُمَّ تُرَابٍ مِنْ خَلَقَكُمْ الَّذِي وَلَعَلَّكُمْ مُسَمًّى أَجَلًا وَلِتَبْلُغُوا ۖقَبْلُ مِنْ هُوَ يُتَوَفَّىٰ مَنْ وَمِنْكُمْ ۚشُيُوخًا لِتَكُونُوا ثُمَّ تَعْقِلُونَ

Artinya :
“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami (nya).” (Q.S Al-Mu’minun 40:67)

3.    Dalil Naqli
Sekalipun secara fitrah manusia bisa mengakui adanya Tuhan, dan dengan akal pikiran bisa membuktikannya, namun manusia tetap memerlukan dalil naqli (Al-Qur’an dan Sunnah) untuk membimbing manusia mengenal Tuhan yang sebenarnya itu (Allah SWT).
Pembahasan tentang Allah SWT tentu akan pembaca temukan dalam bagian-bagian lain, dalam pasal wujud Allah SWT ini cukuplah penulis kemukakan beberapa hal pokok saja sebagai berikut:
a.    Allah SWT adalah  Al-Awwal artinya tidak ada permulaan bagi wujud-Nya. Dia juga  Al-Akhir artinya tidak ada akhir dari wujud-Nya. Sebagai mana firman-firman Allah sebagai berikut:
1.    QS Al-Hadid 57:3, yang artinya:
“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS Al-Hadid 57:3)
2.    QS Ar-Rahman 55:26, yang artinya:
“Dan tetap kekal Wjah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS Ar-Rahman 55:26)
b.    Tidak ada satu pun yang menyerupai-Nya.
Seperti firman Allah SWT dalam QS As-Syura 42:11, yang artinya:
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS As-Syura 42:11)
c.    Allah SWT Maha Esa
Seperti Firman Allah SWT dalam QS Al-Ikhlas 112:1, yang artinya:
“Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.” (QS Al-Ikhlas 112:1)
d.    Allah SWT mempunyai al-Asma’was Shiffat (Nama-nama dan sifat-sifat) yang disebutkan untuk diri-Nya untuk Diri-Nya di dalam Al-Qur’an serta semua nama dan sifat yang dituturkan untuk-Nya oleh Rasulullah SAW dalam sunnahnya seperti, Ar-Rahman, Ar-Rabiim,Al-‘Aliim, Al-Aziz, As-Sami, Al-Bashiir, dll.
Seperti firman Allah dalam QS Al-A’raf 7:180, yang artinya:
“ Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapatbbalasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS Al-A’raf 7:180)


C.    Al-ASMA’ WASS-SHIFAT
Al-Asma’ artinya nama-nama, dan as-Shifat artinya sifat-sifat. Allah SWT memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang menunjukkan ke-Mahasempurnaan-Nya, sebagai mana disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.
Metode ini dengan al-asma’ was-shifat ada dua; pertama Itsbat, kedua Nafyu. Itsbat maksudnya mengimani bahwa Allah SWT memiliki al-asma’ was-shifat yang menunjukkan ke-Mahasempurnaan-Nya, sedangkan Nafyu maksudnya menafikkan atau menolak segala al-asma’ was-shifat yang menunjukkan ketidak sempurnaan-Nya.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan sehubungan dengan al-asma’ was-shifat, yaitu:
1.    Janganlah memberi nama-nama Allah SWT dengan nama-nama yang tidak disebutkan di dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Allah berfirman yang artinya:
“ Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapatbbalasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS Al-A’raf 7:180).
2.    Jangan menyamakan (tamtsil), atau memiripkan (tasybih) Zat Allah SWT, sifat-sifat dan af’al (perbuatan)-Nya dengan makhluk mana pun. Allah berfirman yang artinya:
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa denga Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS Asy-Syura 42:11)
3.    Mengimani al-asma’ was-shifat bagi Allah SWT harus apa adanya tanpa menanyakan atau mempertanyakan (bagaiman”nya (kaifiyat). Misalnya Allah menyatakn:
“... kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy...” ( QS Ar-Ra’du 13:2)
4.    Dalam satu hadist disebutkan bahwa Allah SWT mempunyai 99 nama:
“Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu. Tiadalah seseorang menghafalkan kecuali dia akan masuk surga. Dia itu tunggal dan menyukai yang tunggal. (HR. Bukhari Muslim).
5.    Di samping istilah al-asma’ was-shifat ada lagi istilah “ismullah al-a’zham” yaitu nama-nama Allah SWT yang dirangkai didalam do’a, antara lain seperti:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau, sesungguhnya aku bersaksi bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah yang tiada Tuhan selain Engakau, Yang Maha Esa, tempat segala sesutu bergantung, Yang tiada apa pun yang setara dengan-Nya...” (HR. Abu Daud, Tirmizi, Nas’i, dan Ibnu Majah).


D.    HAKIKAT DAN DAMPAK LAILAHAILLALLAH
Secara etimologi maka syahadah seseorang (bahwa sesungguhnya tiada Tuhan melainkan Allah semata, dan sesungguhnya Muhammmad itu utusan Allah) harus mencakup tiga pengertian yaitu: musyahadah (dengan hati dan pikiran), syahadah (dengan lisan) dan half  (dengan menghilangkan segala kekurangan). (Al-Islam, 1979,26-27).
SWT semata, maka inti dari syahadah yang kedua adalah menjadikan Rasullullah SAW sebagai titik pusat keteladanan (uswah hasanah) baik dalam hubungan dengan Allah swt (hablun minallah) secara vertikal, maupun dalam hubungan dengan manusia (hablun munannas) secara horisontal.
Persaksian Lailahaillallah Muhammadarsulullah jika dipahami secara benar akan memberikan dampak positif bagi setiap muslim, yang antara lain dapat diukur dari dua sifat yang lahir dari dirinya, yakni cinta (mahabbah) dan ridha. Seorang muslim harus memberikan cintanya yang tertinggi kepada Allah SWT kemudian kepada Rasullullah SAW dan jihad dijalan Allah, sebgaimana Allah Ta’ala berfirman dalam QS Atubah ayat 24.
Setiap muslim hendaknya ridha Allah sebgai Rabbnya, Islam agamanya dan Muhammmad SAW sebagai Nabi dan Rasul yang diikutinya. Sebagi dampak dari syahadatain adalah hal pokok yang ada dalam diri manusia yakni hati, akal dan jasad akan mendapat sibghah Allah hinggga utuh sebagaimana Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 138.

E.    BUAH IMAN KEPADA ALLAH
Keimanan yang benar kepada Allah SWT akan menumbuhkan rasa cinta yg kuat kepada-Nya dan mengagungkan-Nya. Juga akan nampak sekali dalam diri tiap manusia rasa khasy-yah dan takut dari-Nya serta selalu berharap kepada-Nya yg kemudian mendorong utk beribadah.
Adapun buah Iman kepada Allah, yaitu:
1.    Merealisasikan pengesaan Allah swt sehingga tidak menggantungkan harapan kepada selain Allah, tidak takut kepada yang lain, dan tidak menyembah kepada selain-Nya.
2.    Menyempurnakan kecintaan terhadap Allah, serta mengagungkan-Nya sesuai denagn nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Tinggi.
3.    Merealisasikan ibadah kepada Allah dengan mengerjakan apa yang diperintah serta menjauhi apa yang dilarang-Nya.
BAB III
PENUTUP


Kesimpulan :

Beriman kepada Allah adalah membenarkan dengan yakin akan eksistensi Allah dan keesaan-Nya, baik dalam perbuatan-Nya, pencipataan alam seluruhnya, maupun dalam penerimaan ibadat segenap hamba-Nya, serta membenarkan dengan penuh keyakinan bahwa Allah mempunyai sifat kesempurnaan dan terhindar dari sifat kekurangan.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan sehubungan dengan al-asma’ was-shifat, yaitu: Janganlah memberi nama-nama Allah SWT dengan nama-nama yang tidak disebutkan di dalam Al-Qur’an dan Sunnah, Jangan menyamakan (tamtsil), atau memiripkan (tasybih) Zat Allah SWT, sifat-sifat dan af’al (perbuatan)-Nya dengan makhluk mana pun, Mengimani al-asma’ was-shifat bagi Allah SWT harus apa adanya tanpa menanyakan atau mempertanyakan (bagaiman”nya (kaifiyat), Dalam satu hadist disebutkan bahwa Allah SWT mempunyai 99 nama, Di samping istilah al-asma’ was-shifat ada lagi istilah “ismullah al-a’zham” yaitu nama-nama Allah SWT yang dirangkai didalam do’a.

















Daftar Pustaka:

Ilyas, Yunahar. 1992. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta : Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam.
Mubarok, Zaky. 1998. Akidah Islam. Yogyakarta: UII Press.
Utsaimin, Muh.bin Shalih. 2003. Prinsip-prinsip Dasar Keimanan. Jakarta: PT. Megatama Sofwa Pressindo.